
CINTASULUT.COM,- Wabah Covid-19 atau disebut juga Virus Corona sudah 1 bulan menyerang masyatakat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Ini otomatis mempengaruhi perekonomian masyarakat.
Melihat ini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulut pun tak tinggal diam. Rasa peduli bagi masyarakat yang kurang mampu di Manado menjadi dasar aksi sosial dilakukan.
Dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut, Andi Muh Iqbal Arief, SH. MH dan Ketua IAD Wilayah Sulut ibu Nurhayati Andi Muh Iqbal Arief, membagikan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng dan gula untuk masyarakat Manado yang kurang mampu.

Bantuan ini diberikan pula kepada Seluruh Pegawai Tata Usaha, Honor/THL, Cleaning Service dan Security pada Kejati Sulut. Penggurus IAD Wilayah Sulut. Ibu-ibu Purna Adhyaksa, para driver ojek online, dan petugas kebersihan.
Adapun pembagian Tali Asih ini dimulai dengan penyerahan sembako oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kajati Sulut) Andi Muh Iqbal Arief, SH. MH dan Ketua IAD Wilayah Sulut ibu Nurhayati Andi Muh Iqbal Arief kepada perwakilan pegawai Kejati Sulut bertempat di halaman depan Kantor Kejati Sulut, Rabu (15/4/2020) dan disaksikan oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut A. Dita Prawitaningsih, SH.MH, Para Asisten, Kabag TU, dan ibu Yoan Y. Stanley Bukara selaku Pengurus IAD Wilayah Sulut. Dan dilanjutkan dengan pembagian kepada masyaraka yang membutuhkan.
Pada kegiatan berbagi kasih ini, terpampang spanduk yang bertuliskan “Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Sulawesi Utara. Torang Datang Berbagi, Ba diam jo di rumah. Bersatu Torang Pasti Kuat Lawan Covid”.

Saat pembagian bantuan tersebut berlangsung, Ketua IAD Wilayah Sulut, Nurhayati Andi Muh Iqbal Arief mengatakan menghadapi masa sulit tersebut sudah selayaknya untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
“Dalam waktu sulit ini waktunya kita berbagi. Dimana kita diharuskan untuk saling berjauhan, untuk menghindari terpaparnya virus Covid, namun demikian rasa kemanusiaan haruslah tetap dekat,” ucap ibu Nurhayati.
Dirinya pun menghimbau agar taat terhadap anjuran pemerintah untuk tetap di rumah.
“Maka kami dari IAD Wilayah Sulut datang berbagi, menemui langsung para pekerja upah harian, yang mana harus keluar dari rumah untuk mencari makan,” ucap istri Kejati Sulut ini. Dengan memberikan tali asih, lanjut Nurhayati, IAD Wilayah Sulut ikut meringankan beban hidup para pekerja upah harian.
“Bersama kita melawan virus Covid, dengan harapan semoga keadaan ini cepat kembali normal, kita bisa lalui dengan selamat,” tandas Ketua IAD Wilayah Sulut.
Sekedar untuk diketahui, pembagian sembako dan masker ini sudah dilakukan sejak Selasa (14/4/2020).* (jane)
==========
Tulisan lain:
- Kritik Tajam Stella Runtuwene Sasar Revitalisasi Anjungan Milik Sulut di TMII Jakarta
- Berty Kapojos cs Tinjau Lokasi Rawan Banjir Desa Paniki Baru
- Polres Bolmong Minim Mobil Operasional, Tuuk: Pemda Harus Bantu
- Reses di Kotamobagu, Rasky Mokodompit Serap Aspirasi Masyarakat Motoboi Besar, Gogagoman dan Mongkonai Barat
- Pinogaluman Minim Listrik, Warga Curhat di Reses Sjenny Kalangie
- Air Bersih Sudah Tercemar, Warga Tateli 1 Mengeluh ke Inggrid Sondakh
- Warga Kalawat Keluhkan Kondisi Drainase Rusak Parah di Reses Berty Kapojos