
CINTASULUT.COM,- Tidak salah bila Provinsi Sulawesi Utara mendapat gelar daerah tertoleran. Perbedaan bukanlah penghalang untuk berbaur, saling topang, dan menghormati antar umat beragama. Begitu pula dengan perbedaan suku dan ras. Ini juga tampak jelas saat para wartawan yang kesehariannya memburu berita di DPRD Sulut menggelar Ibadah Pra Natal, Rabu (19/12/2018). Panitia pelaksana kegiatan keagamaan umat Kristen itu justru dinakodai oleh dua wartawan non kristiani, yakni Mega Anggawirya (ketua) dan Rahman Kasim (Sekretaris).
Ketika kedua wartawan ini menerima mandat dari Ketua FORWARD Jerry Palohoon sebagai Panitia pra Natal, Angga dan Rahman atau kerap disapa Raka, pun bisa membuktikan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut berakhir sukses. Tema “Kasih Dalam Perbedaan” menjadi nyata.

Saat diwawancarai cintasulut.com, Angga sapaan akrab Ketua Panitia itu mengaku, tugas tersebut adalah sebuah tantangan.
“Ketika ditunjuk menjadi bagian dari panitia, bahkan menjadi ketua, awalnya merupakan sebuah tantangan karena adanya kata perbedaan. Namun, berkat kerjasama dan bantuan serta kasih dari seluruh rekan-rekan FORWARD, tantangan tersebut berubah menjadi sebuah kehormatan,” tutur Angga, usai ibadah pra Natal, Rabu (19/12/2018) di gedung kantor DPRD Sulut.

Dirinya pun berterimakasih kepada semua pihak, sehingga acara tersebut berlangsung baik hingga akhir.
“Terimakasih kepada semua donatur tidak melihat besaran nominal melainkan ketulusan memberi. Terima-kasih kepada bapak Sekwan yang memfasilitasi kegiatan ini melebihi yang kami harapkan begitupun pak kabag umum. Terima kasih kepada pak pendeta yang sudah memimpin ibadah tersebut dan terima kasih kepada semua teman-teman wartawan juga para undangan,” tutup Angga.


Diketahui, Ibadah pra Natal tersebut dihadiri langsung Sekretaris DPRD Sulut, Bartolomeus Mononutu, SH, Kabag Umum Jeckson Ruaw didampingi Kepala Sub (Kasub) Maxi Tenda, Aparat Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL) di DPRD Sulut, Wartawan FORWARD. Hadir pula Taufik Tumbelaka (pengamat politik dan pemerintahan Sulut) serta para tamu undangan lainnya.
Sedangkan Ibadah dipimpin tunggal oleh Ev. Pdt. Hence Karamoy Sth.
Di akhir acara, panitia juga menyerahkan diakonia kepada dua panti asuhan yang ada di Manado yaitu, Yayasan Bhakti Mulia Karombasan dan Al Ikhwan Kombos, sekuriti, staf THL, dan petugas kebersihan kantor DPRD.* (jane)
==========
Tulisan lain:
- Kritik Tajam Stella Runtuwene Sasar Revitalisasi Anjungan Milik Sulut di TMII Jakarta
- Berty Kapojos cs Tinjau Lokasi Rawan Banjir Desa Paniki Baru
- Polres Bolmong Minim Mobil Operasional, Tuuk: Pemda Harus Bantu
- Reses di Kotamobagu, Rasky Mokodompit Serap Aspirasi Masyarakat Motoboi Besar, Gogagoman dan Mongkonai Barat
- Pinogaluman Minim Listrik, Warga Curhat di Reses Sjenny Kalangie
- Air Bersih Sudah Tercemar, Warga Tateli 1 Mengeluh ke Inggrid Sondakh
- Warga Kalawat Keluhkan Kondisi Drainase Rusak Parah di Reses Berty Kapojos
- Melky Pangemanan Serap Aspirasi di Desa Karegesan, Masyarakat Keluhkan Minimnya Tenaga Medis
- DPRD Sulut Buat Terobosan Baru, Segera Siapkan Elektronik Aspirasi untuk Masyarakat
- Victor Mailangkay Serap Aspirasi Warga Mahakeret Barat
- Reses di Desa Ritey dan Pinaling, Stella Runtuwene Terima Aspirasi Ini
- Saat Reses Arthur Kotambunan Sosialisasikan Pentingnya Vaksin COVID-19